Ketika usaha yang ditekuni mengalami hambatan sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan adalah

Gereja masa kini atau masa depan.

apa itu masa kini atau masa depan ? secara fisiologis atau sosiologis masa kini menunjuk pada rentang waktu dimana kita hidup,secara lebih khusus masa kini ( present) menunjuk pada waktu yang sedang diisi dengan sebuah aktivitas.bagi seorang mahasiswa masa kini nya adalah rentang waktu yang diisi dengan kegiatan perkuliahan.sementara masa depan menunjuk pada rentan waktu yang masih ada di depan,yang akan dimasuki setelah aktivitas masa kini berakhir.sekarang kita kembali ke contoh mahasiswa,masa depannya adalah rentang waktu yang akan dimasukinya sesuai kegiatan perkuliahan.mungkin dia akan menjadi seorang praktisi hukum,guru,atau musikus.





persepsi kristen tentang masa kini atau masa depan berbeda dengan definisi filosofis tadi.menurut gereja masa kini adalah waktu yang terbentang antara kenaikan yesus kristus ke surga {secara khusus pentakosta} sampai kedatangan kembali yesus kristus dari surga.dengan demikian rentang waktu dalam pegertian filosofis disebut masa depan,dalam padangan gereja itu justru adalah bagian dari masa kini.sementara itu masa depan dalam padangan gereja menunjuk pada peristiwa kedatangan kembali yesus kristus.




dua persepsi ini perlu kita pegang dalam perbincangan ini dengan maksud agar percakapan kita masa kini dan masa depan gereja tidak terperangkap bahaya ;

°pertama terlalu menduniawikan gereja atau mengganggap gereja gereja sebagai semata-mata sebagai sebuah paguyuban sosial dan karena itu perlu tunduk bahkan beradatapsi begitu rupa dengan perkembangan dan roh zaman sehingga menjadi serupa dengan paguyuban sosial lainnya sambil kehilangan karakter eskatologis dari dirinya.



°kedua terlalu terlalu merohanikan atau menspiritualkan gereja sehingga mengabaikan peran sosial dan mandat budaya yang digariskan oleh kristus dalam metafora garam dan terang bagi dunia.




7 tatangan gereja masa kini dan cara mengatasinya.

1.tatangan secara eksternal.

2.tatangan secara internal.

3.tatangan secara individualisme.


caranya untuk melakukan transformasi hati:

※perlu kerelaan hati untuk kembali dibentuk oleh tuhan walaupun prosesnya tidak mudah.

※memberitakan injil kepada siapa saja yang belum percaya.

※harus bersatu dan sehati berpikir dengan pelayan-pelayan yang lain.

※gereja yang tidak pernah bosan untuk selalu mengingatkan jemaatnya dimana setiap manusia harus berperilaku benar.